Kamis, 04 Agustus 2011

?????

Semoga Allah menyelesaikan dalam dirimu apa yang telah Ia mulai.
Saudara, engkau percaya akan belas kasih Allah:
ingatlah bahwa Kristus Tuhan kita datang untuk menolong kelemahan imanmu;
dengan mengikatkan diri denganmu, Ia menggenapi bagimu Janji-Nya: 
sesungguhnya, orang yang meninggalkan segalanya karena Kristus dan karena Injil 
tidak ada yang tidak akan menerima kembali seratus kali lipat pada saat ini
juga - saudara laki-laki dan saudara perempuan dan ibu dan anak -
dan pada jaman yang akan datang hidup yang kekal.
Ini adalah jalan yang bertentangan dengan akal sehat manusiawi; 
seperti Abraham, engkau hanya dapat menjalaninya dengan iman, 
bukan dengan pengelihatan, dengan selalu yakin 
bahwa barang siapa kehilangan nyawanya karena Kristus, ia akan mendapatkannya.
Mulai saat ini, berjalanlah di jalan Kristus.
Janganlah khawatir akan hari esok. 
Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya.
Serahkanlah dirimu, berikanlah dirimu dan takaran yang baik, dipadatkan, digoncang dan tumpah keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu; 
ukuran yang engkau gunakan untuk mengukur akan diukurkan kepadamu.
Apakah engkau bangun atau tidur, malam atau siang,
kerinduan akan kepercayaan dalam Tuhan dan saudara-saudaramu akan bertumbuh dan menjadi lebih besar, dan engkau tidak mengetahui bagaimana.
Minyakilah kepalamu dan basuhlah wajahmu 
sehingga hanya Bapamu yang ada di tempat tersembunyi 
mengetahui apa yang ada di dalam hatimu yang engkau inginkan. 
Hiduplah sederhana dan penuh kegembiraan, 
gembira karena belas kasih, 
gembira karena kasih persaudaraan.
Berjagalah. 
Jika engkau harus menegur seorang saudara,
jagalah itu di antara kalian berdua. 
Berilah perhatian untuk membangung persaudaraan dengan sesamamu.
Terbukalah akan dirimu sendiri; 
ingatlah bahwa engkau memiliki saudara yang bertugas mendengarkan engkau. 
Berilah dia pemahaman sehingga ia dapat memenuhi tugas pelayanannya dengan gembira.
Kristus Tuhan, dalam belas kasih dan cinta-Nya kepadamu, 
telah memilih engkau ada dalam Gereja sebagai tanda kasih persaudaraan.
Adalah kehendak-Nya bahwa bersama dengan saudara-saudaramu engkau hidup sesuai dengan perumpamaan persatuan.
Maka janganlah menoleh ke belakang dan bergembiralah serta bersyukurlah tak terhingga,
janganlah takut untuk bangun menyambut fajar pagi 
dengan memuji, memuliakan dan menyanyikan Kristus Tuhan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar